Wireless sensor network

WSN adalah suatu kumpulan dari ratusan bahkan ribuan homogeneous nodes dengan resources yang sangan banyak didalamnya. Setiap sensor mempunyai komunikasi nirkabel dengan kapabilitas level berbeda untuk pengolahan sinyal dan data network, dan semuanya harus dimonitor untuk mengumpulkan data yang didapat leh sensor tersebut. Pada tahapan yang lebih tinggi, contohnya pada sensor yang dimiliki pihak militer, itu mengandung informasi yang sangat krusial(pergerakan musuh, peralatan, dll.) maka sensor tersebut akan menjadi sangat riskan ketika memberi data yang sala maupun ada orang yang sengaja memanipulasi data itu saat data itu di forward menuju data center .

Pada wireless sensor network sudah sesuatu yang krusial tentang masalah batas keamanan yang ada. Ada banyak variasi dan model yang memungkinkan untuk menyerang, dan juga tindakan penanggulangan pada WSN ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dan basic security  adalah hal yang wajib dicapai untuk ini.

Security Requirement

Kebutuhan dari servis keamanan pada WSN untuk melindungi informasi dan resources dari serangan dan hal yang tidak diinginkan, yaitu meliputi :

• Availibility
• Authorization
• Authentication
• Confidentality
• Integrity
• Non-repuditation
• Data freshness
• Robustness
• Self-organization
• Time synchronization

Various Attack

Macam macam serangan yang dapat terjadi pada WSN dikategorikan menjadi infasive dan non-invasive. Di jabarkan sebagai berikut

• DoS

Dengan tipe serangan ini hacker akan membanjiri jaringan dengan ribuan paket yang akan mengganggu aksesbilitas jaringan sehingga jaringan akan mati/down dan menyebabkan collision dimana mana.

• Attack Information In Transit

Dengan tipe serangan ini yang diserang adalah informasi yang berada pada jaringan atau sedang lewat, di inject  atau dimanipulasi dengan sedemikian rupa sehingga informasi atau data yang masuk ke data center telah dimodifikasi atau tidak valid lagi.

• Node replicaton Attack

Yaitu dengan mereplika salah satu node pada suatu network sehingga node itu sama dengan nodes asliya, ini akan sangat berbahaya ketika yang di replica adalah sebuah base node(data center).

• Routing attack

Dari semua jaringan targer serangan ada juga tipe serangan yang menargetkan serangan dari dalam atau pada saat Routing yaitu:

a.  Selective Forwarding

Yaitu dengan cara mempengaruhi network traffic dengan mempercayai semua nodes yang ada pada jaringan sehingga tidak ada pengecekan apakah itu fake node atau bukan.

b. Sinkhole attack

Yaitu dengan membuat suatu fake node yang membuat semua traffic akan berbelok pada node ini sehingga informasi yang harusnya tersampaikan pada base node akan tertahan pada node ini.

c. Sybil Attack

Yaitu suatu serangan yang membuat suatu node mengkloning identitas yang serupa dengan node lain yang membuat efisiensi jaringan menjadi sangat buruk.

d. Wormholes

Yaitu suatu serangan dimana dibuat suatu node dekat base station yang akan mengganggu traffic  dengan mengirim pesan lewat latency sangat rendah shingga akan membuat suatu sinkhole yang membuat data tidak sampai ke base station.

                  e. Flooding

Yaitu suatu serangan yang membuat banjir suatu jaringan dengan membanjiri jaringan itu menggunakan suatu useless message yang membuat jaringan itu mengalami kongesti dan membuat jaringan exhausted dan down.

Kesimpulan

Pada WSN mekanisme autentikasi antar node sangat perlu ditingkatkan mengingat variasi serangan yang telah ada sangatlah beragam, dan juga efisiensi dan level dari keamanan yang ada harus selalu ditingkatkan sehingga akan membuat jaringan lebih aman dan menjadikan transfer informasi antara nodes akan lebih efisien.